Kamis, 24 Oktober 2013

Hidup Tenang dengan Kejujuran

Manuai hidup tenang tanpa kebohongan dan korupsi 
إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا  أَمَّا بَعْدُ

إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا  أَمَّا بَعْدُ
Status Riwayat

Read more about Mukaddimah Khutbah Jum’at by null
إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا  أَمَّا بَعْدُ
Status Riwayat

Read more about Mukaddimah Khutbah Jum’at by null

Pada kesempatan kali ini, rasanya sangat baik dan bijak jika saya  mengajak kepada hadirin dan khususnya untuk anak2ku santriwan dan satriwati untuk merenungkan sejenak beberapa hal yang berkaitan dengan kejujuran, karena kejujuran akan menuai hidup tenang dengan modal tanpa kebohongan dalam mengarungi samudra hidup ini. terkadang tanpa kita sadari, seringkali kita mengatakan perkataan yang tidak sebenarnya sesuai dengan kenyataan. seringkali pula memberanikan diri, mengorbankan diri untuk melindungi teman kita yang berbuat pelanggaran tata tertib dengan kebohongan. ketahuilah bahwa kebohongan itu merpakan dusta yang sangat besar dosanya. dia tidak akan menberikan manfaat apa-apa selain membawa dirinya dalam ketidaktengangan dalam menjalani proses kehidupan dan proses belajar di pesantren ini. sementara sebaliknya adalah sifat mulia yang bernama jujur itu ternyata mampu mendatangkan berbagai macam keuntungan dan manfaat. Disamping menyebabkan keselamatan di akhirat bagi pemiliknya, sifat jujur juga membawa banyak keuntungan kehidupan dunia. Banyak sekali keuntungan yang bisa diambil dari sifat jujur, diantaranya hidup sebagai orang yang terhormat, dicintai banyak orang dan memperoleh ketenangan.

Dalam aktifitas apapun orang yang membiasakan diri bersikap jujur, pasti akan berusaha menyesuaikan diri dengan aturan yang berlaku, baik itu aturan asrama, aturan sekolah, agama, masyarakat, ataupun aturan negara. Orang yang jujur tidak pernah secara sengaja melanggar larangan apa yang telah ditetapkan. Dia senantiasa mematuhi tata aturan yang ditetapkan. akan selalu melaksanakan apa yang diperintahkan oleh tibsar, dan berusaha menjauhi larangan-larangan tibsar. bisa jadi itulah implementasi dari hamba ALlah swt atau santri yang kelak akan dikumpulkan oleh Allah swt di padang mahsyar bersama orang-orang yang bergelar muttaqin.  Dia tidak perlu takut kalau aibnya terbongkar atau dikejar-kejar sidang atau mahkamah karena telah melakukan kesalahan. Semua yang dilakukakannya adalah sesuatu yang benar dan tidak melanggar hukum, sehingga tidak perlu ada yang dikhawatirkan. Oleh karena itu, hidupnya berlimpah ketenangan. Dalam sebuah hadits disebutkan
عن النواس بن سـمعـان رضي الله عـنه، عـن النبي صلى الله عـليه وسلم قـال
الـبـر حـسـن الـخلق والإثـم ما حـاك في نـفـسـك وكـرهـت أن يـطـلع عــلـيـه الـنـاس
[رواه مسلم]
Kebaikan adalah akhlak yang baik dan dosa adalah sesutu yang mengganjal di dalam dirimu, dan tidak senang jika orang lain melihatnya (HR. Muslim: 2553)

Gambaran tersebut bertolak belakang tentunya dengan orang yang suka berbohong. Sifat bohong adalah lawan dari sifat jujur. Ibarat air dengan minyak, kedua sifat ini tidak akan pernah bisa menyatu. Selain akan menggiring pelakunya ke dalam neraka di akhirat nanti, maka seifat bohong juga banyak menimbulkan kerugian di dunia. Dalam sebuah riwayat ‘Aisyah dari Abdullah Ibn Mas’ud menyebutkan Bahwa rasul saw bersabda:

  إِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَصْدُقُ حَتَّى يَكُونَ صِدِّيقًا وَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَكْذِبُ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا (رواه البخاري)
Dari Abdullah bin Mas’ud ra, dari Nabi Muhammad SAW bahwasanya beliau bersabda. ‘Sesungguhnya sidiq itu membawa pada kebaikan, dan kebaikan akan menunjukkan pada surga. Dan seseorang beperilaku sidiq, hingga ia dikatakan sebagai seorang yang siddiq. Sementara kedustaan akan membawa pada keburukan, dan keburukan akan mengantarkan pada api neraka. Dan seseorang berperilaku dusta, hingga ia dikatakan sebagai pendusta. (HR. Bukhari)

Jamaah Jumat rahimakumullah...
JIka seseorang telah dikenal sebagai orang yang jujur, maka dimanapun dan kapanpun dia berada, semua orang akan respek dan hormat kepadanya, begitupula sebaliknya orang yang terkenal dengan sifat bohongnya maka dimanapaun dan kapanpun orang-orang sekelilingnya akan menyematkan titel sebagai pembohong. Setinggi apapun jabatannya orang lain akan meremehkannya.

Lalu, bagaimana dengan nasib seseorang yang gemar sekali melakukan tindakan pelanggaran, sementara dia adalah seseorang yang mengemban amanah, dia adalah seorang pemimpin masyarakat, dia adalah pengurus organisasi pelajar atau mahasiswa, dan dia melakukan pelanggaran korupsi, entah itu karena dia sebagai ketua kelas, ketua konsul atau pemimpin dalam sebuah kepanitiaan dan sebagainya, tentu saja, karena korupsi merupakan salah satu bentuk kebohongan, penyelewengan wewenang dan mungkin anggaran, sebuah prilaku yang bertentangan dengan kebenaran. Ia tak pantas mendapat penghormatan dan tidak dipercaya oleh manusia di sekitarnya.

Dalam kondisi yang demikian ia banyak melakukan kebohongan diantaranya adalah, kebohongan kepada Allah atas amanat yang diembannya, bohong terhadap mudir yang membacakan ikrarnya dan bohong terhadap orang yang dipimpinnya dimana banyak harapan orang lain yang tertumpu dipundaknya. Sangat wajar jika para koruptor dihujat dan tidak diterima dalam komunitasnya.

hadirin siding jumat yang dimuliakan Allah swt.
Krenanya setiap muslim harus berhati-hati dan istiqomah dalam melakukan kejujuran. Di era carut marut seperti ini orang jujur sudah mulai langka. KEilmuan yang pernah dikaji tidak cukup hanya sebatas pengetahuan belaka, akan tetapi harus dijadikan sebagai dasar pijakan dalam melangkah di dunia ini. Keutamaan seseorang akan tercapai apabila seseorang mampu mengawinkan ilmu pengetahuan dalam praktik keseharian dengan jujur. Allah berfirman:

كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لا تَفْعَلُونَ
Artinya: Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan. (QS. as-Shaff: 3)

Hadirin sidang jumat rahimakumullah...
Apabila dalam sepak terjang kehidupan kita senantiasa  konsisten dalam garis kejujuran dari perkataan sampai tindakan,  maka struktur kehidupan kita akan menjadi teratur, muara dari keteraturan dalam hidup tersebut adalah aman tanpa gangguan, tenang tanpa kekacauan, dan aktifitas belajar dan dalam melaksankan roda kehidupan akan senantiasa lancar tanpa gangguan kejiwaan. Kita  selalu siap di evaluasi secara terbuka oleh siapapun dan kapanpun serta dimanapun kita  berada. Oleh karena itu, sesuatu yang  berharga dari kejujuran yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari adalah ketenangan dalam hidup kita di pesantren yang kita cintai ini.

Jaminan ketenangan bagi orang yang senantiasa berbuat kejujuran adalah sebuah jaminan yang pasti. Dia tidak akan ragu-ragu dalam menjalani aktifitas belajar, sehingga dalam mengerjakan ujian dan ulangan akan percaya diri, tidak akan dihantui oleh perasaan was-was, karena dia merasa tenang berfikir yang didukung oleh kejujuran itu. Rasul saw bersabda:
دع ما يريبك إلى ما لايريبك فإن الصدق طمأنينة وإن الكذب ريبة
Tinggalkanlah sesuatu yang mengusik dirimu untuk beralih pada sesuatu yang tidak mengusik dirimu. Karena sesungguhya kejujuran itu membawa ketenangan dan kebohongan menyebabkan perasaan tidak tentram (HR. Tirmidzi)

Dengan tidak berbohong dan menyalahgunakan wewenang, hari hari akan menjadi tenang, kedustaan hanya akan menyisakan resah berkepanjangan yang mengakibatkan berbagai gejolak penyakit lain. Maka perlu disadari dan direnungkan baik-baik, bahwa sekali kedustaan yang dilakukan oleh seseorang sebuah perkara, makan akan ditutupi dengan kedustaan dan kebohongan lain, yang sebenarnya itu membuat dirinya semakin tidak nyaman

oleh karena itu jamaah yang dimuliakan Allah swt, terutama anak-anakku santriwan dan santriwati, Marilah kita biasakan tekad bulat untuk selalu istiqamah dalam berbuat kejujuran, yakinlah bahwa di dalam kejujuran tersimpan kebahagiaan yang abadi, keabadiannya sejak di dunia, terlebih di akhirat kelak amiiin ya rabbal alamin... 

 

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ. أَمَّا بَعْدُ؛ فَقَالَ اللَّهُ تَعَالَى : { وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى }
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ.
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ


Tidak ada komentar:

Posting Komentar